Kopi Ku
Pagi hari yang selalu ku nanti
Suara jerangan air panas, yang
sejurus kemudian akan diiringi dengan bau harum
Kopi buatan wanitaku
Sejurus kemudian terdengar suara gemricik
air tertuang dalam cangkir
Suara denting adukan sendok beradu dengan
cangkir
Lembut terdengar
Memanjakan telinga ini...
Taklama kemudian akan terdengar suara desis
bakaran jadah
Harum wangi campuran kelapa dan ketan
memadu membelah kehingan pagi
Lalu..
Aku hanya perlu menunggu sejenak
Sejenak saja…
Sebentar lagi aku akan mendengar suara
lembut
Memberhentikan segala mimpi malamku
Suara wanitaku
Hembusan nafas dengan sapaan
Selamat Pagi
Mas…
Lembut suaranya melengkapi awal pagi ini
Kopi yang selau ada untuk pagiku
Mengawali hariku dan matahariku
He333, keren mbak, aku g pinter buat puisi, terbayang2 suasana pagi danbhangatnya kopi
ReplyDeleteJadi pengen ngopi kan ini..;)
ReplyDeleteMmmmm kelapa dan ketan yummy
ReplyDeleteAku belum pernah mencoba membuat puisi. Mau ta coba juga. Sepertinya asyik. Kejadian sehari2 dikemas dalam bentuk puisi.
ReplyDeleteInspirasi buat konten blog, ma kasih
ReplyDeleteIndah sekali puisinya...
ReplyDeleteIde baru nih, menarik
ReplyDeleteTerimakasi atas komentarnya seneng juga yaa nulis di web blog
ReplyDeleteAku dari kecil (SD) sudah biasa ngopi. Kalau nggak ngopi sehari masih ok, 2 hari migren hehehe
ReplyDeletekopi itu memang nikmat
DeleteBAGUS mba ...
ReplyDeleteaku juga tiada hari tanpa ngopi
Coba kalau gini:
ReplyDeleteKopiku
Pagi,
yang selalu kunanti
Jerangan air panas
Diikuti bau harummu
Kopi buatan wanitaku
Gemericik air terdengar
Dituang ke cangkir
Lembut
Memanjakan telinga
Dst-nya.
Buat kalimat lebih singkat. Tidak perlu terlalu jelas. Bersayap. Biar pembaca yang mengartikannya sendiri.